"Kita prihatin dan sangat menyesalkan hal itu terjadi," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait kepada detikcom, Jumat (4/2/2012).
Pernyataan tersebut disampaikan Edward saat disinggung mengenai tertangkapnya Pilot SS (40) di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB.
"Kita akan berusaha lebih keras lagi mengawasi dan mengecek seluruh karyawan kita agar jangan sampai ada lagi yang terlibat," tegas Edward.
Bagaimana bentuk pengawasan yang diterapkan Lion Air agar kejadian serupa tidak terulang?
Pengawasan tentunya diberlakukan dengan melalui tes narkotika ketika sang pilot hendak melakukan jadwal penerbangan. Tes dilakukan secara acak dan berkala kepada setiap pilot maskapai Lion Air.
"Kita juga melibatkan keluarga para karyawan untuk mengawasi pegawai kita," ungkapnya.
Tentunya, imbuh Edward, apa yang dilakukan pihaknya tersebut bukan perkara mudah.
"Ini memang menjadi beban kita, dengan adanya kasus ini dapat mengkhawatirkan keluarga yang lain yang tidak tahu persoalannya," kata Edward.
Belum genap sebulan, awal Januari 2012 BNN menangkap seorang pilot berinisial HA yang tengah mengkonsumsi sabu. HA ditangkap disebuah hotel di Makassar, Sulawesi Selatan.
Minggu, 05/02/2012 08:12 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar